BENGKULU, KOMPAS.com - Di tengah aroma kopi pekat yang mengepul dari meja kayu, Andom, seorang pustakawan muda, terlihat telaten mengelola ribuan buku kritis di perpustakaan Rumah Literasi Mata Hati, Yayasan Akar Global Inisiatif, Bengkulu.
Sejak 2013, Andom telah mengabdikan diri untuk menjaga dan mengurus perpustakaan yang memiliki koleksi sekitar 5.000 eksemplar buku tersebut.
Baca Selengkapnya