Perjalanannya dimulai sejak remaja, ketika ia membuka taman bacaan sederhana di depan rumahnya di wilayah Bogor, Jawa Barat.
“Sejak SMP saya buka taman bacaan. Buku boleh dibaca gratis di tempat, tapi yang datang harus beli jajanan di warung saya. Kalau mau dibawa pulang baru bayar sewa,” kenang Suharyanto saat berbincang dengan Kompas.com di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI), Jakarta Pusat, Rabu (17/9/2025).
Baca Selengkapnya