BOGOR, KOMPAS.com — Suasana hening seketika terasa di tengah hamparan batu nisan yang berjajar rapi sejauh mata memandang. Hiruk pikuk kehidupan seolah lenyap, berganti doa yang terucap lirih kepada Sang Pencipta.
Di ujung jalan setapak, berdiri sosok pria yang setia menjaga setiap kenangan orang-orang yang telah pergi. Ia adalah Indra Wijaya, penggali makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tajur Halang.
Baca Selengkapnya